Emel susulan setelah wawancara bukan hanya sekadar kesopanan, tetapi juga langkah penting dalam proses lamaran kerja yang dapat secara signifikan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan posisi tersebut. Setelah menginvestasikan waktu dan upaya dalam mempersiapkan wawancara, mengirim emel susulan yang penuh perhatian memungkinkan Anda untuk mengungkapkan rasa terima kasih, memperkuat minat Anda dalam peran tersebut, dan menjaga nama anda di depan pikiran pewawancara. Gerakan kecil ini dapat membedakan Anda dari kandidat lain dan menunjukkan profesionalisme dan antusiasme Anda untuk peluang tersebut.
Dalam pasar kerja yang kompetitif saat ini, emel susulan yang dirancang dengan baik lebih dari sekadar kesopanan; ini adalah langkah strategik yang dapat membuat perbezaan yang besar. Ini adalah kesempatan anda untuk menunjukkan penghargaan, untuk aspek penting dari perilaku profesional. Ini juga menyediakan platform untuk menyoroti kualifikasi dan kesesuaian Anda untuk rancangan tersebut. Oleh kerana itu, memahami praktis yang terbaik untuk menghantar emel susulan sangat penting bagi siapa pun yang ingin memberi impak positif bagi memajukan kerjaya mereka.
Kandungan
Waktu Susulan Anda
Waktu adalah inti dari segalanya ketika mengirim susulan. Bertujuan untuk mengirim emel Anda dalam waktu 24 hingga 48 jam setelah wawancara Anda. Kerangka waktu ini menunjukkan antusiasme Anda sambil menjaga nama Anda tetap segar di benak pewawancara. Jika pewawancara telah mengindikasikan garis waktu tertentu untuk membuat keputusan, hormatilah, tetapi jangan ragu untuk menindaklanjuti setelah itu berlalu.
Memilih Media yang Tepat
Meskipun emel adalah media susulan yang paling umum dan dapat diterima, pertimbangkan budaya perusahaan saat berkomunikasi. Misalnya, jika organisasi menghargai komunikasi tradisional, catatan terima kasih tulisan tangan dapat menjadi sentuhan yang penuh perhatian. Namun, dalam pasar kerja yang serba cepat saat ini, emel biasanya merupakan metode tercepat dan paling efektif untuk mengungkapkan penghargaan Anda dan menindaklanjuti wawancara Anda.
Cara Untuk Menulis Emel Susulan Anda
Menulis emel susulan yang menarik sangat penting untuk memperkuat kandidat Anda setelah wawancara. Pesan ini berfungsi sebagai kesempatan untuk berterima kasih kepada pewawancara atas waktu mereka sambil menegaskan kembali minat anda pada posisi tersebut dan menyoroti poin-poin penting yang dibahas selama wawancara. susulan yang penuh perhatian dapat menunjukkan profesionalisme, perhatian terhadap detail, dan antusiasme asli Anda untuk peran tersebut, yang dihargai oleh banyak pengusaha dan dapat secara signifikan memperkuat kandidat Anda.
Pertimbangkan untuk menulis emel susulan anda dengan merujuk topik atau percakapan spesifik dari sesi temu bual. Ini menunjukkan bahwa anda menunjukkan penglibatan sewaktu temu bual tersebut. Dengan pendekatan yang tepat, emel susulan anda dapat menjadi alat yang kuat dalam memajukan prospek kerja anda dan memberi impak.
1. Baris Subjek
Baris subjek yang menarik dapat meningkatkan peluang emel Anda dibuka. Jaga agar tetap ringkas dan relevan, seperti “Terima Kasih atas Kesempatannya” atau “susulan Wawancara Saya untuk [Jabatan]”. Ini membantu pewawancara dengan cepat mengidentifikasi tujuan emel Anda dan mengatur nada positif untuk pesan Anda.
2. Salam
Mulailah emel Anda dengan salam formal. Alamat pewawancara menggunakan gelar dan nama belakang mereka, seperti “Dear Ms. Smith” atau “Hello Mr. Johnson”. Jika pewawancara sebelumnya mengundang Anda untuk menggunakan nama depan mereka, Anda dapat melanjutkan sesuai dengan itu, tetapi menjaga profesionalisme adalah kuncinya.
3. Isi emel
- Mengungkapkan Rasa Terima Kasih
Mulailah dengan mengucapkan terima kasih dengan tulus atas kesempatan untuk wawancara. Sebutkan peran spesifik yang Anda lamar untuk mengingatkan mereka tentang kandidat Anda.
- Memperkuat Minat Anda
Sampaikan antusiasme Anda untuk posisi dan perusahaan tersebut. Ekspresikan apa yang membuat Anda bersemangat tentang peluang tersebut dan bagaimana Anda melihat diri Anda berkontribusi pada tim.
- Merenungkan Spesifik dari Wawancara
Sorot titik diskusi tertentu dari wawancara yang beresonansi dengan Anda. Ini bisa berupa proyek yang mereka sebutkan atau nilai yang dianut perusahaan. Dengan melakukan ini, Anda menunjukkan perhatian dan memperkuat hubungan Anda dengan pewawancara.
Contoh: “Saya sangat gembira dengan percakapan kita tentang [projek atau nilai spesifik] dan bagaimana hal itu selaras dengan pengalaman saya di [bidang terkait].”
4. Penutup
Dorong komunikasi lebih lanjut dengan menyatakan kesediaan Anda untuk memberikan informasi tambahan jika diperlukan. Akhiri emel Anda dengan pernyataan penutup profesional, seperti “Segala hormatnya” atau “Salam sejahtera”, diikuti oleh nama dan informasi kontak Anda.
Strategi Susulan Tambahan
Jika Anda belum menerima tanggapan setelah susulan awal Anda, pertimbangkan untuk mengirim pesan susulan kedua. Biarkan setidaknya seminggu berlalu sebelum menghubungi lagi. Dalam susulan Anda, tegaskan kembali minat Anda pada peran tersebut dan tanyakan tentang status lamaran Anda.
3 Kesalahan Umum yang Harus Dihindari Saat Merancang Emel Anda
Mengelakkan kesalahan umum saat mengirim emel susulan setelah wawancara dapat secara signifikan meningkatkan peluang Anda untuk meninggalkan kesan positif. Banyak kandidat membuat kesalahan yang merusak profesionalisme mereka atau gagal menyampaikan minat asli mereka pada peran tersebut. Dengan menyadari kesalahan ini, Anda dapat memastikan pesan Anda menonjol karena semua alasan yang benar.
1. Terlalu Desak
Mengirim beberapa emel susulan secara berurutan dapat dianggap agresif. Beri waktu kepada pewawancara untuk merespons.
2. Kesalahan Ejaan dan Tatabahasa
Kesalahan dapat merusak profesionalisme dan perhatian Anda terhadap detail.
3. Pesan Generik
Sesuaikan susulan Anda dengan wawancara dan pewawancara tertentu. Personalisasi sangat penting untuk membuat dampak yang berarti.
Kesimpulan
Kesimpulannya, menyusun emel susulan yang penuh perhatian dan menarik menunjukkan tahap profesionalisme dan minat tulen terhadap jawatan yang dipohon. Ia adalah peluang untuk menegaskan semula semangat anda terhadap peranan tersebut, menonjolkan perkara penting yang dibincangkan semasa temu duga, dan mengingatkan penemuduga tentang kelayakan anda. Dengan menghantar emel susulan tepat pada masanya dan relevan, anda akan menyerlah daripada calon lain serta mengukuhkan tanggapan positif sebagai calon yang serius dan berkebolehan.
Namun, elakkan kesilapan biasa seperti tidak mempersonalisasi emel, kesalahan tatabahasa, atau gaya komunikasi yang terlalu santai, kerana ini boleh menjejaskan impak mesej anda. Dengan fokus pada komunikasi profesional dan jelas, anda menunjukkan perhatian terhadap perincian dan dedikasi untuk memberikan yang terbaik. Untuk meningkatkan kehadiran profesional anda dalam talian, agensi seperti Newnormz boleh membantu. Sebagai pakar dalam penjanaan laman web dan pemasaran digital, Newnormz menyokong individu dan perniagaan untuk memperkukuh imej profesional mereka, memastikan anda meninggalkan kesan mendalam di dunia digital dan kerjaya anda.
Soalan Lazim
1. Apa yang Membuat Jawaban Wawancara yang Baik?
Jadi, berikan garis besar yang jelas, ringkas, dan menarik tentang siapa Anda dan apa yang telah Anda capai. Hindari detail pribadi. Sebagai gantinya, fokuslah pada keterampilan dan pengalaman yang Anda miliki yang relevan dengan pekerjaan tersebut. Taktik yang baik adalah mendiskusikan masa kini, masa lalu, dan masa depan Anda.
2. Apakah Baik Untuk Melakukan Susulan Beberapa Kali?
Ya, menindaklanjuti lebih dari sekali dapat diterima, terutama jika Anda belum menerima tanggapan setelah susulan awal anda. Namun, penting untuk memberi jarak antara emel Anda (biasanya seminggu terpisah) dan mempertahankan nada profesional. Susulan berulang harus fokus pada minat Anda yang berkelanjutan tanpa terlihat terlalu gigih.
3. Bagaimana Jika Saya Menerima Tawaran Pekerjaan Lain Setelah Wawancara Saya?
Jika Anda menerima tawaran pekerjaan lain sambil menunggu kabar dari posisi pilihan Anda, menyebutkan hal ini dalam emel susulan anda adalah tepat. Anda dapat mengekspresikan minat Anda yang berkelanjutan pada peran tersebut sambil memberi tahu mereka bahwa Anda memiliki tenggat waktu untuk membuat keputusan. Ini dapat mendorong mereka untuk mempercepat proses perekrutan mereka jika mereka masih mempertimbangkan Anda untuk posisi tersebut.
